Saturday, December 24, 2016

RECRUITMENT DI KOTA TEGAL

Saya bekerja di salah satu perusahaan consultan yang menangani Recruitment, Assessment, Traning dan Counseling. Ketika dulu saya di interview ada pertanyaan dari interviewernya yaitu : Apakah kamu bersedia jika kamu bertugas ke luar kota? Pertanyaan yang membuat saya bingung tapi di situ saya harus menjawab dengan yakin kalau saya bersedia walau hati masih mempertimbangkannya karena ada perasaan berat untuk jauh dari Mama saya dalam waktu berhari-hari.

Ketika itu, setelah saya melepas masa kontrak 3 bulan saya di perpanjang lagi diperusahaan tersebut. Setalah itu, saya langsung di tugaskan di luar kota yaitu kota Tegal dengan menaiki Kereta Api untuk proses seleksi recruitment PT. Pamapersada Nusantara level Non-Staf. Perasaan langsung campur aduk antara bahagia dan sedih, bahagia bisa keluar kota walaupun hanya ke Tegal, sedih tidak bertemu Mama dalam waktu berhari-hari selama saya bertugas di sana.

                              


Proses yang berlangsung di Tegal saat itu bulan Ramdhan di situ saya harus terbiasa sahur tanpa keluarga rasanya sedih. Setiap selesai proses malamnya istirahat dan saya hanya bisa nangis bahwa saya kangen Mama saya, seketika badan saya anget setiap malam selama saya bertugas di kota Tegal. Melalui tlp saya menghilangkan rasa kangen saya.

Pagi harinya saya harus kembali bertugas menyeleksi karyawan operator yang berjumlah 800 kandidat di bagi 4 batch psikotes. Sangat melelahkan pekerjaan keluar kota itu tapi semua itu menjadi pengalaman untuk saya pribadi. Ini foto batch I yang sedang berlangsung :

                           


Di luar kesibukan bekerja, malam harinya setalah makan malam kami mengelilingi kota Tegal dan membeli oleh-oleh. Saya orang yang paling suka bermalam di daerah orang karena menurut saya suasanya pasti beda. Ini foto makan malam bersama team :


Ketika di hari terakhir sebelum check out dari hotel di waktu sahur kami se-team tidak sahur. Kami semua kesiangan ya mungkin karena kelelehan. Namun saya tetap niat untuk puasa walaupun yang lainnya ada yang tidak puasa. Bangun-bangun sudah siang jam 07.00 haha benar-benar sangat melelahkan. Di situ kami langsung siap-siap untuk check out. Sebelum sampai di stasiun kami membeli tahu aci yang khasnya kota Tegal ada yang beli sudah di goreng ada yang masih mentah. Bye-bye Karlita Hotel foto ini diambil saat malam hari :



Alhamdulillah proses yang sangat melelahkan berjalan dengan lancar.
Terimakasih team kota Tegal & Terimakasih pengalaman yang sudah di ajarkan untuk saya untuk mengalami proses masal.

Sekian yang dapat saya sampaikan.
Terimakasih

Regards,

VIvieWd

No comments:

Post a Comment